PROFIL

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 Juni 2015

SUPRANATURAL



Supranatural atau supernatural, di belahan dunia manapun ternyata banyak juga orang yang percaya akan kekuatan itu. Apalagi di Indonesia, negara kepulauan, dimana terdapat terdapat 340 suku bangsa dan sekitar 250 bahasa daerah ( menurut sensus BPS tahun 2010 ). Bahkan salah seorang menteri kabinet saat ini memiliki media massa yang khusus membahas supranatural, sex dan kriminal. Koran favorit sopir angkot .... hi hi hi. Tayangan supranatural di TV pun  banyak sekali penggemarnya. 

Kalau kita artikan lebih mendalam, supranatural adalah segala sesuatu fenomena atau kejadian yang tidak umum, tidak lazim atau bahkan di anggap diluar batas kemampuan manusia pada umumnya dan juga tidak sesuai dengan hukum alam. Untuk lebih dapat di pahami secara umum, arti dari supranatural itu sendiri adalah sesuatu yang tidak berhubungan dengan hal-hal nyata. Sesuatu yang berbau mistis, klenik, ghaib, tidak dapat diterima akal sehat dan tidak dapat dijelaskan dengan logika. Jadi antara spiritual dan supranatural adalah hal yang sedikitnya berbeda tapi saling berkaitan dan saling melengkapi.

Banyak orang yang mengaku memiliki kemampuan meramal atau memprediksi masa depan, menyembuhkan orang lain, ahli hypnotis, metafisis, telekinetik, psikononetik, dan sebagainya. Dalam Al- Qur'an juga disebutkan kalau pada zaman Rasul kekuatan itu sudah ada, diceritakan kemampuan Nabi Sulaiman yang sanggup mempekerjakan jin, bercakap dengan burung, dan sebagainya. Kisah tantangan Sulaiman untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis dari tempat yang jauh ke tempat Sulaiman. Juga kemampuan Nabi Musa membelah Laut Merah dengan tongkatnya. 

Jika ada orang yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan isapan jempol ataupun dongeng belaka, seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar Laut Merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tersebut saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya. Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di Laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockholm University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan, memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama. Dan mukjizat disini bukanlah kekuatan supranatural tetapi kekuatan yang datangnya langsung dari ALLAH, SWT. 


Ada yang percaya dengan alam ghaib, ada pula yang tidak percaya. Saya sendiri termasuk orang yang percaya akan hal-hal seperti itu. Jangan salah, percaya disini bukan dalam arti yang negatif seperti sering mendatangi dukun, suka baca-baca mantra, melakukan sesuatu yang berbau syirik atau apalah .... Amit-amit dah, Na'udzubillahi min dzalik. Tapi percaya karena makhluk halus seperti setan, jin itu memang ada ( di rumah mbah buyut saya juga ada jin .... LoL ) dan makhluk-makhluk halus itu juga suka menggoda manusia. Karena saya pernah membuktikan dengan mata kepala sendiri. Pun dengan anak-anak Indigo. Kalau soal indera ke enam, saya rasa semua orang pasti memilikinya, hanya kadar kepekaan dari satu orang ke orang yang lainnya itu berbeda-beda. 

Jujur, dua bulan yang lalu saya benar-benar " mengamati " ilmu perklenikan ini, ketika tiba-tiba ada seorang anak manusia atau lebih tepatnya, anak ingusan yang mengaku punya " daya linuwih ", bisa menembus batin seseorang, tahu orang itu sedang apa, dimana, dan sifatnya seperti apa, katanya sih .... Tapi semakin lama saya mengenal anak itu, kok kayaknya ada banyak hal yang tidak beres. Misalnya, dia mengaku kalau ajarannya itu ajaran Islam, tapi kok tengah malam sering datang ke kuburan. Dia juga bilang kalau sering berdzikir dan baca ayat-ayat Qu'ran untuk ilmunya itu. Kalau dilihat dari kesehariannya sih, kayaknya impossible. Dalam segi ibadah saja dia kurang, artinya shalat kalau ingat aja ( itu pun kalau ada yang mengingatkan ), baca qur'an juga saya belum pernah melihat. Sebenarnya saya tidak mempersoalkan dia mau kenceng ibadahnya atau tidak, karena itu bukan urusan saya. Ibadah itu urusan dia dengan ALLAH, SWT, bukan dengan manusia. 

Saya lebih mengamati perilakunya, kata-katanya yang semakin lama kalau dipikir-pikir tidak sesuai fakta. Sifatnya yang suka mendengki, berangasan, sombong, sopan santunnya kurang, sering membuat masalah dengan orang-orang disekitarnya dan sebagainya .... dan sebagainya. Mungkin, dia memang belajar ilmu spiritual, dan ilmunya juga belum seberapa. Tapi kalau untuk anak seumuran dia, kok sepertinya keterlaluan. Belagu banget gayanya, sok ngasih wejangan ini itu, padahal dia sendiri masih perlu wejangan. Ada-ada aja .... over acting dan self confident-nya terlalu tinggi. 

Seseorang yang mendalami dunia spiritual dalam menjalani kehidupannya lebih ke arah yang non duniawi atau dalam hal ini seseorang yang melakukan ke arah spiritual tertentu bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Dan cara-cara yang dilakukan untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta adalah dengan memperkuat ibadah , dzikir, puasa dan sebagainya. Yang kesemuanya itu lebih condong ke arah yang ilmu agama dan kebaikan. Ini tergolong sulit dipelajari juga untuk di amalkan dalam keseharian karena membutuhkan keteguhan, keikhlasan, kontrol atas diri sendiri, dan kebersihan hati. Biasanya hal-hal seperti itu hanya bisa dikuasai oleh orang yang sudah tua atau orang yang tenang jiwanya, kesabarannya tinggi dan pada tingkat tertentu mereka lebih ke arah yang tidak memikirkan duniawi lagi. Itu sepengetahuan saya.

Mungkin, secara kebetulan ramalannya terlihat benar ( ilmu ekonomi aja mengenal forcasting apalagi dunia supranatural .... he he he). Dari hal terakhir inilah orang atau bahkan dia sendiri yang menyimpulkan kalau dia punyai kekuatan supranatural. Bisa jadi, harapannya dengan kekuatan supranatural dia bisa mengatasi semua permasalahannya dan menjadi jagoan. Padahal setelah dia " nglakoni ", tetap saja ALLAH SWT yang berkuasa dalam hidupnya.  Dia-lah yang menentukan takdir manusia.

Akhir kata, saya dikibulin ama anak ingusan, kodok dan cicak pun mungkin pada tertawa. 

Astaghfirullahal adzim ....

Astaghfirullahal adzim ....

Astaghfirullahal adzim ....
sumber : meilawriter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

About