PROFIL

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 Juni 2015

7 Ciri-ciri Anak Indigo Berdasarkan Fisik dan Psikologi

http://nisrina.co.id/blog/wp-content/uploads/2015/02/090045_indigo2ts.jpg
Memiliki keistimewaan memang bukan sebuah keinginan setiap individu akan tetapi lebih menjadi sebab pilihan yang telah menjadi takdir. Tidak selamanya keistimewaan dapat diterima oleh setiap individu apalagi bagi anak-anak yang memiliki keistimewaan panca indera atau lebih dikenal dengan anak indigo. Kesulitan adaptasi dengan kelebihan yang dimilikinya seringkali membuat anda kesulitan dalam memahami mereka. Adapula yang menyebutkan bahwa anak indigo adalah mereka yang memiliki kemampuan di luar batas anak normal lainnya. Sehingga dalam beberapa kasus ditemukan anak yang tumbuh di keluarga dengan menggunakan bahasa indonesia justru sangat fasih dalam menggunakan bahasa asing (inggris) pada awal mula dia bisa berbicara tanpa ada yang memberikan pengajaran khusus. Anak indigo dipopulerkan oleh penemuan Nancy Ann Tappe dalam sebuah buku yang menemukan adanya warna aura manusia yang dihubungkan dengan kepribadian. Seorang konselor di Amerika Serikat ini menemukan adanya warna indigo atau nila, pencampuran antara warna biru dan ungu yang biasanya dimiliki oleh orang dewasa ditemukan pada anak-anak. Tidak semua orang tau bahwa setiap anak indigo memberikan ciri ciri dalam kehidupan setiap harinya.

Berikut adalah ciri ciri anak indigo berdasarkan fisik dan psikologis :

1.  Memiliki jiwa yang tua
Anak indigo memiliki jiwa yang cenderung lebih tua dibanding dengan usia sebayanya. Sebagian dari mereka ada yang menunjukan pertumbuhan jiwa di usianya yang masih bayi dalam memahami kemampuan berfikir, memahami benda-benda dan karakter orang dewasa. Bahkan perkembangan jiwa yang tumbuh cepat mempengaruhi pertumbuhan fisik seperti tumbuhnya gigi  dan kemampuan motorik yang lebih cepat dibandingkan dengan keadaan normalnya.
2.  Bentuk kepala yang memiliki ciri khas
Bentuk fisik yang mungkin anda lihat adalah kepala yang sedikit besar dari anak seusinya terutama terlihat jelas pada bagian lingkar kepala, dahi dan kening yang lebih lebar. Kuantitas otaknya lebih besar dikarenakan mempunyai kemampuan dalam menganalisi panca inderannya.
3.  Bentuk daun telinga
Anak indigo dapat dilihat dari daun telinga yang memiliki perbedaan ketimbang anak lainnya seperti bentuknya yang sedikit keluar dari kepalanya, telinganya lebih memanjang di bagian ujung atas dan menekuk bagian cuping bawahnya. Hal ini terjadinya karena kepekaan dalam pendengarannya di atas normal.
4.  Mata yang lebih tajam
Anak indigo memiliki tatapan mata yang tajam dan dalam apalagi di bagian pupil lebih besar dibanding dengan anak normalnya, sehinga terkesan memilii sedikit ruang warna putih. Dengan mata yang tajam seperti ini anak indigo memiliki kemampuan supranatural dalam melihat dimensi-dimensi lain yang tidak kasat mata.
5.  Tanda kelahiran
Pada anak anak indigo sering kali ditemukan tanda-tanda kelahiran yang aneh seperti yang terdapat di dahi, atau kedua matanya. Warna tanda kelahiran anak indigo biasanya cukup jelas seperti warna lebam, bekas pukulan.
6.  Bagian tubuh yang sakit
Dalam beberapa kasus anak yang mempunyai keistimewaan ditemukan pernah mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan kemudian lambung yang melemah. Hal ini dikarenakan adanya stress dalam berpikir yang keras yang tidak dikehendaki sehingga memerlukan energi yang besar. Sedangkan lambung yang lemah dikarenakan produksi asam lambung yang meningkat ketika anak indigo stress.
7.  Kepribadian emosional
Anak indigo memiliki empati yang tinggi disebakan karena kepekaan yang berlebih pada lingkungannya. Anak indigo juga memiliki rasa marah yang mendesak sehingga menjadi semangat dalam memperbaiki keadaannya. Terkadang anak indigo mendengar suara yang diluar batas kemampuanyya sehingga menjadikan dirinya pribadi yang berubah-ubah.


oleh : bidanku

10 Kelebihan yang Dimiliki Orang Indigo

Kehadiran orang Indigo di bumi diyakini sejak manusia pertama muncul, ini berarti semua manusia keturunan orang Indigo.

Di masa awal kehidupan pra sejarah manusia hanya mengandalkan kemampuan yang ada pada dirinya untuk menghadapi kekerasan alam. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang, satu-satunya cara mempertahankan diri untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi adalah dengan menggunakan secara optimal semua anggota tubuh yang ada.



indigo people


Bagian terlemah dari tubuh manusia tapi memiliki kekuatan pengendalian terbesar adalah otak. Organ rapuh yang harus dilindungi tulang tengkorak keras ini merupakan pusat perintah, kendali, dan pengatur keseluruhan organ tubuh dan triliyunan sel lainnya (sekitar 100 triliyun sel yang membentuk tubuh manusia).

Ketiadaan peralatan pada masa itu memaksa manusia berpikir menggunakan otaknya untuk menembus rintangan alam. Selain menciptakan peralatan sangat sederhana seperti batu pemantik api, senjata dari batu, perangkap binatang, pakaian dari kulit binatang buruan yang berbulu, dan lain sebagainya, manusia juga mengembangkan kemampuan organ tubuh terutama panca indranya.

Kekuatan daya sensor panca indra meningkat karena secara alami dibutuhkan, misalnya mata untuk melihat binatang buruan yang berada di tempat jauh, telinga untuk mendengarkan suara binatang buas yang berbahaya pada malam hari, penciuman untuk mengendus bau air di tengah padang pasir dan lain-lain.

Peningkatan kekuatan daya sensor panca indra ini berlangsung terus-menerus karena sering dipergunakan, dan apabila sampai pada suatu kondisi puncak tertentu kemampuannya bisa sangat mencengangkan.


1. Mengindera Dengan Otak



Proses pengindraan dengan alat indrawi adalah kegiatan sensor informasi dengan menggunakan alat bantu. Tingkat kekuatan alat bantu, seperti mata, telinga, hidung, lidah dan kulit -yang sering disebut panca indra- sangat menentukan hasil pengindraan yang dicapai.

Alat indra yang lemah atau rusak tidak bisa menghasilkan proses pengindraan yang baik. Begitu juga tingkat kemampuan sistem syaraf pusat dengan ujung-ujung syarafnya ikut menentukan proses penghantaran sinyal-sinyal listrik statis dari alat indra ke otak.

Pada orang indigo fungsi alat bantu panca indra dikurangi dan sebagai gantinya digunakan pengindraan langsung oleh otak dengan tugas sensor dibantu oleh ujung-ujung syaraf di tepi otak bagian luar.

Ujung-ujung syaraf otak ini menangkap secara langsung pancaran gelombang yang mendatanginya dan mengirimkannya menjadi sinyal-sinyal listrik untuk diolah di otak.


2. Gelombang Otak

Dalam melakukan kegiatannya, otak menggunakan energi dari tubuh yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh otak untuk bekerja hanya 1/10 volt.

Dengan sinyal-sinyal listrik inilah otak bekerja menerima, mengolah dan menyampaikan informasi. Semua kegiatan otak ini berlangsung di sel-sel yang jumlahnya 1 triliyun, 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel-sel penghubung.

Dalam melakukan kegiatannya otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak ini dibedakan menurut frekuensinya, yaitu :

Gamma (berfrekuensi 16-100 Hz),
Beta (12-19 Hz),
Alpha (8-12 Hz),
Theta (4-8 Hz),
Delta (0,5-4 Hz)

Dan yang terakhir ditemukan oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang otak dengan frekuensi dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yakni gelombang Epsilon. Semua gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299.792,46 kilometer per detik.

Gelombang otak inilah yang ditangkap oleh sensor di otak orang Indigo sebagai pembawa informasi dan dipancarkan kembali sebagai bentuk penyampaian informasi atau perintah.

Gelombang otak berfrekuensi sangat rendah, sehingga mudah dipantulkan oleh penghalang, seperti partikel debu dan akan tersebar sehingga mudah dikumpulkan. Kebanyakan otak orang Indigo bekerja di gelombang dengan frekuensi sangat rendah (Alpha ke bawah).

Kemampuan yang tidak umum dan aneh berikut ini sering dihubung-hubungkan dengan mistik. Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi.



2.1. Telepati

Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga -Cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita- yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan -menangkap gelombang- dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.


2.2. Klervoyans

Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang.

Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya.

Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.


2.3. Prekognision

Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan.

Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.

Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh tapi dari dalam tubuh.

Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.

Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu.

Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tangga berjalan berputar.

Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang / saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.


2.4. Retrokognision

Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu.

Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan. Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang.

Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.


2.5. Mediumship

Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali informasi.

Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.

Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.


2.6. Psikometri

Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul.

Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.


2.7. Sugesti hipnosis

Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan.


2.8. Analitik

Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat.

Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam.

Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.


2.9. Telekinetik

Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis.

Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.


2.10.Komunikasi dengan Tuhan

Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber.

Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.


10 kemampuan tidak umum ini tidak semuanya dimiliki oleh semua orang Indigo. Namun apabila terus dilatih semua kemampuan akan bisa dimiliki karena pada dasarnya hal itu sudah ada pada setiap Indigo.

Untuk orang yang bukan Indigo kemampuan ini juga bisa diperoleh dengan latihan keras dan disiplin, namun seringkali hambatannya juga sangat besar.

Kemampuan-kemampuan tersebut tidak lantas membuat orang Indigo berbuat semaunya dan melakukan kejahatan terhadap makhluk lain. Ingatlah ungkapan berikut ini: Kekuatan yang lebih, menuntut tanggung jawab yang lebih pula.
oleh : apakabardunia

5 Misteri Paling Populer di Dunia

1.Bigfoot

Selama beberapa dekade, raksasa berbulu, monster seperti manusia bernama Bigfoot banyak dilaporkan keberadaannya di Amerika. Meskipun ribuan Bigfoot harus eksis untuk mencari makan, tidak satupun tubuhnya diketemukan. Bangkai atau mayat mereka yang berasal dari pemburuan, tabrakan atau meninggal secara alami, juga belum pernah diketemukan. Beberapa foto jejak kaki raksasa mereka banyak di beritakan. Misteri ini belum terpecahkan sampai saat ini.
2.Hantu

Sejak dulu banyak diantara kita yang takut dengan ini, penampakan mereka bahkan sampai pada kepercayaan adanya mereka masih menjadi tanda tanya. Adakah hantu di sekitar kita? Bisakah mereka dibuktikan secara ilmiah? Setiap negara memiliki budaya berbeda dengan negara lain tentu memiliki kisah hantu yang berbeda. Contohnya hantu vampire, dracula, warewolf di Amerika tidak ada di Indonesia yang sebaliknya memiliki Kuntilanak, Gendoruwo, wewe gombel dan lain-lain. Hantu merupakan misteri yang masih menjadi bagian hidup kita. Diharapkan suatu hari nanti ada penyelidik hantu yang dapat membuktikan bahwa yang mati dapat berkomunikasi dengan yang hidup dan menjawab misteri ini.
3. De javu

Déjà vu adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah “pernah lihat”. Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para yang artinya adalah “sejajar” dan mnimi “ingatan”.
Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini.
Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.
Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?
Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.
Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.
4. UFO (Unidentified Flying Objects) & Alien

Nah, percayakah Anda pada alien atau makhluk asing? Banyak sumber yang mengatakan bahwa makhluk asing itu benar-benar ada. Ada yang mengaku bahwa mereka pernah melihat UFO (Unidentified Flying Object), bahkan banyak yang terdokumentasikan, entah itu rekayasa atau asli. Ada juga yang mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh alien. Bahkan konon katanya, dengar-dengar dari kabar IFO (Identified Flying Object alias burung), AS kini sedang mengadakan penelitian sangat rahasia atas tubuh makhluk asing temuannya. Banyak juga film yang menghadirkan kisah-kisah si alien ini. Diawali dengan ET (setahu saya), lalu film-film seperti Alien, Alien Resurrection, Independence Day, Predator, dll.
Selain itu, ilmuwan pun juga sering menggoda pikiran dengan teori-teori yang diungkapkannya, meskipun itu adalah fakta. Ruang angkasa di sana begitu luas koq, dimensi fisis yang berupa panjang, lebar, dan tinggi tidak ada, yang ada hanya dimensi fisis berupa waktu. Dengan kata lain ruang angkasa ngga ada batasannya, jadi apa iya kalau di ruang tak berbatas itu tidak ada planet yang mungkin juga sedang didiami oleh sekumpulan makhluk. Apalagi dikatakan bahwa ada beberapa galaksi di ruang angkasa. Belum lagi fakta adanya lubang di ruang angkasa yang disebut Black Hole, yang katanya menyedot benda-benda angkasa yang ada di dekatnya, katanya Bumi juga. Kalau sudah masuk Black Hole, terus mau ke mana, jangan-jangan ke alam lain. Jangan-jangan Black Hole adalah lorong penghubung alam yang satu dengan yang lain.
Banyak yang masih menjadi misteri di luaran sana, yang belum dapat dijangkau oleh akal dan ilmu pengetahuan.

5. Kekuatan Supranatural dan ESP (Extra-Sensory Perception)


Paranormal ada dimana-mana di seluruh dunia, di Indonesia dapat dirasakan kehadiran mereka diterima secara alami dan dianggap lumrah. Kemampuan psikis dan ESP adalah bagian dari misteri dunia yang belum terpecahkan. Pembuktiannya terkadang terlalu dibuat-buat mengacu pada kepercayaan manusia terhadap kekuatan yang lebih besar di dunia ini. Ilmu pengetahuan belum dapat memecahkan hal ini dengan jelas, tapi eksistensinya juga tidak dapat dibantah oleh kita. Terutama untuk kita orang Indonesia yang amat religius dan masih membawa budaya timur yang penuh dengan misteri.
Salah satu kekuatan supranatural yang terkenal adalah Mukjizat. Mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa, terkadang menyalahi aturan-aturan dunia fisik dan sulit dijelaskan dengan logika, yang biasanya dialamatkan sebagai campur tangan Tuhan.
Penyembuhan
Kebanyakan keajaiban yang tertulis dalam Perjanjian Baru adalah yang menyangkut penyakit dan cacat. Injil memberikan gambaran yang bervariasi dalam tiap episode, kadangkala Yesus menyembuhkan hanya dengan mengatakan beberapa kata, atau dengan meletakkan tanganNya, dan lainnya menggunakan benda lainnya (seperti ludah atau lumpur). Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
Pengusiran setan
Menurut Injil Sinoptik, Yesus melakukan banyak pengusiran setan dari orang-orang yang kerasukan setan. Mereka dicatat dalam ketiga Injil Sinoptik, tetapi tidak di Injil Yohanes.
Mengendalikan alam
Injil mencatat beberapa kisah tentang kuasa Yesus terhadap alam, seperti memberi makan 5000 orang, menghentikan badai dan berjalan di atas air.

Kuasa atas kematian
Injil Kanonikal melaporkan tiga kasus di mana Yesus membangkitkan orang mati, yaitu anak Jairus, anak janda di Nain, dan Lazarus. Selain itu ia sendiri bangkit dari kematian, yang merupakan mujizat yang terbesar.
oleh : seleb

Misteri Deja Vu

https://blackshoegirl.files.wordpress.com/2012/11/dejavu.jpg?w=726
Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton.

Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.

Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?

Terkait dengan Umur dan Penyakit Degeneratif

Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.

Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.

Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya. Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita. Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.

Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi. Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.

Menciptakan ‘Deja Vu’ dalam Laboratorium

Salah satu hal yang menyulitkan para peneliti dalam mengungkap misteri deja vu adalah kemunculan alamiahnya yang spontan dan tidak dapat diperkirakan. Seorang peneliti tidak dapat begitu saja meminta partisipan untuk datang dan ‘menyuruh’ mereka mengalami deja vu dalam kondisi lab yang steril. Deja vu pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana tidak mungkin bagi peneliti untuk terus-menerus menghubungkan partisipan dengan alat pemindai otak yang besar dan berat. Selain itu, jarangnya deja vu terjadi membuat mengikuti partisipan kemana-mana setiap saat bukanlah hal yang efisien dan efektif untuk dilakukan. Namun beberapa peneliti telah berhasil mensimulasikan keadaan yang mirip deja vu.

Seperti yang dilaporkan LiveScience, Kenneth Peller dari Northwestern University menemukan cara yang sederhana untuk membuat seseorang memiliki ‘ingatan palsu’. Para partisipan diperlihatkan sebuah gambar, namun mereka diminta untuk membayangkan sebuah gambar yang lain sama sekali dalam benak mereka. Setelah dilakukan beberapa kali, para partisipan ini kemudian diminta untuk memilih apakah suatu gambar tertentu benar-benar mereka lihat atau hanya dibayangkan. Ternyata gambar-gambar yang hanya dibayangkan partisipan seringkali diklaim benar-benar mereka lihat. Karena itu, deja vu mungkin terjadi ketika secara kebetulan sebuah peristiwa yang dialami seseorang serupa atau mirip dengan gambaran yang pernah dibayangkan.

LiveScience juga melaporkan percobaan Akira O’Connor dan Chris Moulin dari University of Leeds dalam menciptakan sensasi deja vu melalui hipnosis. Para partisipan pertama-tama diminta untuk mengingat sederetan daftar kata-kata. Kemudian mereka dihipnotis agar mereka ‘melupakan’ kata-kata tersebut. Ketika para partisipan ini ditunjukkan daftar kata-kata yang sama, setengah dari mereka melaporkan adanya sensasi yang serupa seperti dejavu, sementara separuhnya lagi sangat yakin bahwa yang mereka alami adalah benar-benar deja vu. Menurut mereka hal ini terjadi karena area otak yang terkait dengan familiaritas diganggu kerjanya oleh hipnosis.      
oleh : indospiritual

FOTO: Lukisan "Buatan JIN" Muncul di Dinding Rumah Warga di Cawang Jakarta Timur, Usai Banjir

  
Lukisan misterius di dinding rumah milik Heriya (45), seorang warga Jl Cililitan Kecil 1, Gg Rawa Sepat, Cawang, Jakarta Timur mengundang sejuta imajinasi. Warga yang datang memiliki persepsi sendiri-sendiri soal bentuk lukisan tersebut.

Secara sepintas tidak ada yang aneh di rumah sederhana dengan ukuran luas 6x7 meter persegi tersebut. Dinding rumah tersebut berupa keramik warna hijau di bagian teras dan di sisi sebelah kiri bagian dalam memperlihatkan kesederhanaan rumah. Tidak ada halaman luas atau mobil yang mewah, tetapi warga berbondong-bondong ingin memasuki rumah tersebut.



Di dalam rumah, terlihat lukisan bercorak yang seolah-olah membatik dinding rumah tersebut. Secara sepintas tidak ada yang menyangka lukisan tersebut memiliki arti. Mereka kagum melihat keunikan lukisan tersebut.

"Itu tuh ada gambar wayangnya," tunjuk seorang warga.

Sepintas mereka mengganggap lukisan misterius tersebut di dominasi gambar ikan lele, janin bayi dalam kandungan dan gambar-gambar binatang-binatang lain. Berbagai imajinasi kita akan memasuki pikiran ketika melihat lukisan abstrak tersebut.

Bahkan seorang tokoh agama yang pernah melihat lukisan misterius tersebut mengatakan bahwa gambar tersebut mengandung arti tentang makna kehidupan semua makhluk hidup dari janin hingga mati. Bahkan ada salah satunya menggambarkan siksa kubur.

Belum jelas siapa yang melukis gambar misterius tersebut di dinding keramik rumah Heriya. Heriya berharap sang pelukis bermaksud baik dengan mengirim pesan lewat tulisan.

Sang pemilik rumah pun juga berniat menghapus gambar-gambar misterius tersebut. Tapi percuma saja gambar misterius tersebut tidak bisa dihapus, walau dengan air sabun sekalipun. Semoga saja gambar misterius ini merupakan sebuah pesan yang memiliki makna baik untuk "mengingatkan" manusia.






oleh : belogsingkat

Misteri Pesan Perang Akhir Zaman di Film “The Lord Of The Rings”

  
Coba kalian perhatikan film The Matrix, alur cerita dalam film ini sangat kuat nuansa propaganda Zionisme-nya. Isi dan alur cerita dalam film itu sepenuhnya menggambarkan perjuangan bangsa Yahudi untuk memiliki kedaulatan sendiri di tengah kehidupan dunia. Hanya saja, disamarkan dengan konsep cerita Matrix yang cukup rumit sehingga banyak penonton yang tidak menyadari akan hal tersebut. Dalam cerita film ini disebutkan, teritorial yang mereka perjuangkan bernama Gerbang Zion. Gerbang Zion itu akan selamat dengan datangnya tokoh “yang diramalkan”. Ini benar-benar propaganda Yahudi, hanya umumnya masyarakat tidak memahami sejauh itu.




Perlu dicatat, dalam Film Lord Of The Ring (selanjutnya disingkat LOTR) merupakan bukan film bertema sejarah, sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti yang digambarkan di film itu. Itu juga bukan film sihir seperti Harry Potter, sebab di dalam film itu minim adegan sihir. Ia juga bukan film fantasi murni, sebab detail ceritanya mengandung makna-makna tertentu dan pesan tersembunyi. Ia bukan film horor, sebab tidak ada eksploitasi dunia hantu-hantuan. Film LOTR itu bisa dikatakan sebagai film METAFORA FUTURISTIK. Maksudnya, film itu sarat mengandung perlambangan tentang kehidupan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Bukan main, perlambang yang digambarkan dalam film ini adalah materi seputar tanda-tanda kiamat (akhir zaman). Kalau Anda teliti menonton film ini, disana akan didapatkan begitu banyak kondisi-kondisi yang menggambarkan kehidupan menjelang hari kiamat nanti. Hanya semua itu dibuat sangat tersembunyi, dengan istilah-istilah, kronologi cerita, dan tokoh-tokoh fiktif. Film ini mencerminkan keyakinan mereka terhadap episode-episode menjelang Hari Kiamat nanti. Bahkan di pusat-pusat Zionisme Internasional, mereka merancang konsep The New World Order berdasarkan kabar-kabar tanda-tanda kiamat itu.

Sungguh sayang kalau tidak ada yang tidak percaya dengan Tanda-tanda Hari Kiamat. Padahal kaum Yahudi sangat mempercayai hal itu. Saat ini mereka menanam banyak pohon Gharqad di Israel, sebab mereka yakin pohon itu akan menolong mereka kelak. Bahkan penanaman pohon ini menjadi gerakan internasional yang aktif mereka kampanyekan saat ini.

Di antara kesamaan isi film LOTR dengan Tanda-tanda Kiamat antara lain sebagai berikut:

[1] Inti cerita film LOTR adalah pertarungan antara golongan putih dan golongan hitam. Begitu pula saat menjelang Hari Kiamat nanti.


[2] Dalam film LOTR, puncak kepemimpinan kejahatan digambarkan sebagai kekuatan sihir bermata satu. Hal ini adalah gambaran yang sangat jelas tentang sosok Dajjal sebagai raja kejahatan di Akhir Jaman nanti.

[3] Dalam film itu digambarkan ada koalisi antara dua kekuatan besar untuk melawan imperium kejahatan (Mordor). Dalam kehidupan di Akhir Jaman nanti juga akan terjadi koalisi antara Umat Islam dengan kaum Nasrani, untuk menghadapi imperium kejahatan Yahudi.

[4] Dalam film itu digambarkan sosok Frodo sebagai pembawa cincin yang harus menghancurkan raja kejahatan.

[5] Dalam film itu digambarkan munculnya seorang kesatria pemberani, pembela kebenaran, dan sangat konsisten melindungi Frodo. Setelah imperium kejahatan Mordor hancur, kesatria itu diangkat menjadi kaisar. Posisi kesatria ini dalam Tanda-tanda Kiamat sangat mirip dengan posisi Imam Mahdi.

[6] Di akhir cerita digambarkan imperium kejahatan hancur seluruhnya, tidak ada yang tersisa. Begitu pula, di Akhir Jaman nanti
imperium Dajjal juga akan hancur.

[7] Sebelum imperium kejahatan (Mordor) itu hancur, mereka mengalami kemajuan-kemajuan pesat dari sisi kekuatan militer. Puncaknya, mereka mampu mengepung kekuatan kebaikan di sebuah lembah. Di Akhir Jaman nanti demikian juga kondisinya. Kaum Yahudi mendapat kekuatan yang sangat hebat, sehingga mendesak orang-orang beriman dalam situasi tersudut.




[8] Kunci kekuatan imperium kejahatan adalah “sang mata satu” (Sauron). Semakin kuat dirinya, semakin kuat pula kerajaannya. Namun saat dia hancur, maka hancur pula seluruh imperium kejahatannya. Begitulah hubungan antara Dajjal dengan kaum Yahudi terkutuk di Akhir Jaman nanti.

[9] Hancurnya kekuatan “sang mata satu” ditandai dengan melelehnya cincin yang dibawa Frodo di sebuah kawah gunung yang membara.

[10] Dalam film itu digambarkan bahwa tokoh “sang mata satu” bukan muncul dari bangsa jin atau makhluk lain. Ia berasal dari sosok seorang raja di masa lalu. Dalam Tanda-tanda Kiamat disebutkan, bahwa Dajjal itu sejenis manusia.

[11] Sang pembawa cincin (Frodo) pada akhirnya meninggal juga. Dia harus berpisah dengan teman-teman setianya.

[12] Misi lain dari perjuangan Frodo adalah menuntaskan cerita dalam buku yang ditinggalkan oleh kakeknya. Cerita itu hampir selesai di tangan Frodo. Namun dia sisakan satu halaman lagi untuk diisi temannya, Sam.

[13] Di akhir perjalanan hidupnya, Frodo dihantarkan naik perahu untuk berlayar menuju suatu tempat yang sangat indah. Dia disambut oleh makhluk-makhluk ghaib dari dunia lain (semacam Malaikat). Begitu pula balasan bagi para Nabi dan orang-orang shalih dalam kehidupan di Akhirat nanti.
oleh : belogsingkat

Misteri Candi Raja Wonosobo, Lebih Besar Dari Borobudur



Kabupaten Wonosobo merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.


Wonosobo juga terkenal dengan pariwisata alamnya yaitu Dieng.




Benda cagar budaya yang diperkirakan situs purbakala bangunan candi peninggalan Kerajaan Hindu Kuno kembali ditemukan di dua desa berdekatan di Kabupaten Wonosobo. Warga sekitar meyakini, situs candi berada di perbatasan Desa Wonosari Kecamatan Kota Wonosobo dan Desa Candirejo Kecamatan Mojotengah ini saling terhubung dan ukurannya lebih besar dari Candi Borobudur.



Di lokasi penemuan candi, menyebutkan, situs bebatuan candi yang dikenal dengan Candi Raja tersebut sudah berulang kali ditemukan warga ketika sedang mencangkul di area perkebunan singkong di Dusun Bangsri Desa Wonosari. Namun tidak semua bebatuan candi diambil. Warga yang menemukan lebih memilih untuk mengubur kembali situs tersebut. Ada juga sebagian warga yang mengambil batuan candi sekedar untuk pondasi rumah.

Meski belum ada hasil penelitian terkait situs Candi Raja, namun warga sekitar meyakini banwa Candi Raja terletak di dua desa ini ukurannya lebih besar dari Candi Borobudur. Jarak bebatuan situs candi di dua desa tersebut diperkirakan mencapai 1,5 kilometer.

Tidak semua situs bebatuan candi ditemukan secara bersamaan. Sebagian situs batu candi baru ditemukan setelah ada warga yang mencangkul di kebun. Namun sebagian batu candi yang lain sudah ada sejak dari dulu.



Sejauh ini, lanjutnya, bebatuan itu masih tersebar di berbagai lokasi maupun di rumah-rumah warga. Bahkan sebagian situs batu candi yang pernah ada, kini sudah hilang atau tidak diketahui keberadaannya. Sejauh ini belum ada rencana dari pemerintah desa untuk mengumpulkan bebatuan candi menjadi satu.

Menceritakan masa silam Wonosobo, banyak nama kuno yang disebut dalam prasasti yang sampai kini masih dijadikan nama kecamatan. Misalnya, dalam sebuah prasasti disebutkan ada nama Rakai Garung dan di Wonosobo ada Kecamatan Garung. Juga ada nama Rakai Watu Bumalang dan di Wonosobo ada Kecamatan Bumalang.


Candi Raja Dikelilingi 3 Mata Air

Sebagian besar jejak peradaban Hindu di Kabupaten Wonosobo dapat dijumpai hingga saat ini. Ada tanda, simbol ajaran, dan warisan budaya leluhur yang masih dilestarikan. Pengamat benda purbakala banyak yang mengakui bahwa kejayaan Dieng adalah kejayaan Hindu dengan bangunan candinya.

Begitu banyak candi di Wonosobo sehingga penelusuran hingga hari ini belum juga tuntas, baik yang terkubur ataupun hilang dicuri orang. Sebagian warga tak menghiraukan sisa candi dalam bentuk bebatuan. Bahkan beberapa di antaranya untuk fondasi rumah dan penahan aliran air di sawah. “Runtuh sudah warisan kejayaan Dieng. Banyak candi yang terbengkalai,” kata seniman dan pelukis, Bondet Sri Widodo saat bersama rekan-rekannya melakukan rekam jejak candi untuk bahan lomba lukisan.


Untuk Bertani
Salah satu yang sulit terlacak adalah Candi Raja di Desa Candirejo Kecamatan Mojotengah. Candi ini dipercaya oleh warga sebagai cikal bakal kampung tersebut. Penduduk banyak yang bertani mengandalkan mata air tuk kawasan candi. Pada 1980, Bondet masih ingat reruntuhan candi dulu masih terlihat jelas. “Waktu kecil, saya tinggal di sini. Tempat ini dulu banyak sesaji,” ungkapnya.

Dia pun bercerita, orang yang berani kadang mengambil sesaji begitu saja, seperti telur dan wewangian. Kalau beruntung, bisa dapat ayam. Dia dan warga sekitar sering main ke kawasan candi karena zaman dulu daerah itu tempat singgah burung berbagai jenis. Ayahnya yang punya hobi sebagai pemburu burung, sering mendapatkannya dari pepohonan yang ada disitu. “Namun sekarang sudah jarang. Pohon-pohon besar banyak yang sudah roboh,” ungkapnya.

Untuk mencapai lokasi, harus berjalan sekitar 1 km dari ujung Desa Candirejo. Jalurnya pun melewati tegalan dan pematang sawah. Saat ini, ada lima pohon besar yang masih berdiri di kawasan candi.

Candi juga dikelilingi tiga mata air besar. Orang kampung sekitar mengenalnya dengan Tuk Sewu, Tuk Karangan, dan Tuk Tempurung.
oleh : belogsingkat

Misteri Bocah Rambut Gimbal, Para Raja Dataran Dieng, Wonosobo



anak-gimbal-dieng
photo from klikhotel
Semua traveler tentu ingin mendapatkan perjalanan yang sempurna. Jika kamu memang benar ingin mendapatkannya, segera telpon agen wisata dan mereka akan mengatur segalanya untukmu.
Ketidaksempurnaan perjalanan justru dapat memberimu pengalaman tak terlupakan.  Perkenalan tak sengaja dengan seorang pria paruh baya yang sedang kesusahan mengganti ban bocor di tepi jalanan Wonosobo membuatku terlambat datang ke acara “Dieng Culture Festival”.
Namun, yang kudapat lebih dari itu, saat diajak bertandang kerumahnya untuk sekedar menghangatkan diri dengan secangkir kopi, aku mendapatkan lebih dari apa yang mungkin bisa kudapatkan dari para turis lain yang  mengunjungi “Dieng Culture Festival”.
Pria paruh baya tersebut ternyata orang tua dari salah seorang bocah berambut gimbal di dataran Dieng ini. Saat semua orang berdesak-desakan ingin menyaksikan ritual pemotongan rambut gimbal Dieng, aku justru berkesempatan berkenalan dan berinteraksi langsung dengan si bocah rambut gimbal.
Rambut gimbalnya yang panjang membuat penampilannya nampak lebih dewasa dari umur sebenarnya. Tingkah polahnya tak jauh berbeda dari anak-anak pada umumnya, hanya saja dia tak banyak bicara. Namanya Isnaini, 6 tahun.
Pak Junaedi, pria paruh baya yang kutemui yang juga merupakan ayah dari Isnaini bercerita banyak tentang legenda bocah rambut gimbal Dieng.
Dieng, sesuai dengan namanya “Dihyang” yang berarti tempat para arwah leluhur, di sini berbagai mitos terasa sangat kental dalam kehidupan masyarakat.
“Bocah gimbal dianggap sebagai keturunan dari pepunden atau leluhur pendiri Dataran Dieng”
Rambut gimbal merupakan anugerah, bukan sebuah aib atau kutukan. Bahkan orang tua si bocah rambut gimbal, termasuk Pak Junaedi, menganggap bocah rambut gimbal bukan murni anak mereka sendiri, melainkan titipan dewa, apapun keinginan dari si bocah rambut gimbal harus selalu dituruti, sehingga dalam banyak hal bocah rambut gimbal nampak sedikit lebih manja dibandingkan dengan anak-anak lain yang tidak berambut gimbal.
Sehari-hari Isnaini dipanggil “mbel” oleh teman-teman sepermainannya. Pada umumnya bocah rambut gimbal memiliki fisik dan daya tahan tubuh lebih kuat dari teman-teman sebayanya. Uniknya, ketidakcocokan justru lebih banyak terjadi dengan sesama bocah rambut gimbal. Hampir bisa dipastikan mereka akan bertengkar jika bermain dalam kelompok yang sama. Hal misterius lainnya, Isnaini dan bocah rambut gimbal lain selalu rewel saat malam jumat.
Pak Junaedi bercerita, Isnaini lahir dengan rambut normal saat dilahirkan dulu. Perubahan muncul saat dia berusia 1 tahun. Malam sebelumnya tak nampak gejala apapun, namun saat bangun tidur rambut Isnaini tiba-tiba menjadi gimbal. Isnaini yang sebelumnya sering sakit-sakitan, setelah rambutnya berubah menjadi gimbal, sangat jarang bahkan hampir tidak pernah jatuh sakit.

misteri gunung merapi

Siapa yang tak kenal dengan Gunung Merapi? Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memang sangat terkenal di indonesia karena cukup aktif dalam hal erupsi. Tidak hanya itu saja, gunung ini juga terkenal karena berbagai macam mitos dan misteri yang dimilikinya.
Dalam dunia mistis, Gunung Merapi dianggap sebagai salah satu pusatnya kerajaan jin di Indonesia. Gunung ini juga punya kaitan yang sangat erat dengan laut selatan Jawa. Terdapat beberapa tempat di gunung ini yang dianggap angker, dari mulai lereng hingga kawah di puncaknya. Sebelum membahas lebih jauh mengenai misterinya, mari simak terlebih dahulu profil dari Gunung Merapi.

Profil Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan gunung yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, serta Kabupaten Klaten. Gunung ini memiliki ketinggian 2.968 m di atas permukaan laut. Sejak tahun 2004, kawasan hutan di sekitar puncaknya dijadikan sebagai Taman Nasional Gunung Merapi.
Gunung Merapi termasuk dalam gunung api paling aktif di dunia. Tercatat gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali semenjak tahun 1548. Menurut para ahli, gunung ini dapat meletus atau mengalami erupsi setiap dua hingga 5 tahun sekali.

Tempat Angker di Gunung Merapi

Seperti disinggung di atas, Gunung Merapi memiliki beberapa lokasi yang dianggap angker. Lokasi tersebut terbentang dari mulai hutan, lereng, hingga puncak gunungnya. Para penduduk di sana sangat menghormati tempat tersebut dan kita dilarang untuk menebang pohon, mengambil rumput, memindahkan, hingga merusak benda-benda yang ada di kawasan tersebut.
Selain larangan aktivitas tersebut, kita juga tidak boleh berbicara kotor atau berbuat maksiat di tempat tersebut. Jika melanggar, maka biasanya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tempat angker yang ada di Gunung Merapi.
  • Pasar Bubrah

Gunung Merapi pasar bubrah
Pasar Bubrah (sumber: http://iqmaltahir.wordpress.com/2011/05/27/misteri-keberadaan-pasar-setan-di-gunung/)
Tempat angker yang paling terkenal di Gunung Merapi adalah Pasar Bubrah. Pasar Bubrah merupakan sebuah punggung bukit yang tepat berada di bawah kawah Merapi. Keadaan di lokasi ini cukup datar dan didominasi dengan bebatuan sisa letusan terdahulu. Di lokasi ini juga tidak terdapat pepohonan tinggi besar.
Jaraknya yang hanya satu kilometer sebelum kawah puncak Merapi membuat Pasar Bubrah menjadi lokasi favorit untuk beristirahat. Banyak pendaki yang mendirikan tenda di sini untuk bermalam dan menunggu matahari terbit keesokan harinya. Nah ketika malam hari itulah para pendaki biasanya mendengar suara riuh di lokasi tersebut.
Suara riuh tersebut mirip dengan aktivitas jual beli yang terjadi di pasar. Tidak hanya itu saja, suara alunan gamelan dan gending jawa juga terkadang sayup-sayup terdengar di antara keriuhan tersebut. Para masyarakat juga percaya jika bebatuan yang berserakan di lokasi tersebut merupakan warung dan meja makannya para makhluk halus pengunjung pasar tersebut.
Tidak sedikit dari pendaki yang menginap di Pasar Bubrah pernah melihat penampakan berbagai makhluk gaib. Beberapa di antaranya adalah penampakan wanita berambut panjang yang bergelantungan di bukit, atau makhluk gaib yang menyamar sebagai pendaki lain dengan atribut lengkap namun berjalan melayang.
Sosok keraton khas jawa juga sering muncul di lokasi ini. Sosok tersebut biasanya adalah para penjaga keraton dan nyai sinden dengan pakaian tradisionalnya yang khas. Bahkan ada juga yang pernah melihat pasukan perang tradisional dengan peralatan yang lengkap.
  • Gunung Wutoh dan Kawah Merapi

gunung merapi kawah
Kawah Merapi
Gunung Wutoh juga dianggap sebagai tempat yang cukup angker di Gunung Merapi. Lokasi tersebut dipercaya sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi yang terletak di kawah puncaknya. Masyarakat percaya jika Gunung Wutoh ini dijaga oleh makhluk halus yang bernama “Nyai Gadung Melati”.
Nyai Gadung Melati merupakan pemimpin pasukan Keraton Merapi dan memiliki tugas untuk melindungi lingkungan serta hewan ternak yang ada di kawasannya. Nyai Gadung Melati seringkali menampakkan diri dalam mimipi penduduk sekitar Gunung Merapi dengan mengenakan pakaian berwarna hijau daun melati. Mimpi itu biasanya dianggap sebagai pertanda akan terjadi letusan dalam waktu dekat.
  • Tempat Angker Lainnya

Selain tiga lokasi di atas, masih banyak tempat lainnya di Gunung Merapi yang dianggap angker dan tersebar di berbagai wilayah. Tempat-tempat tersebut di antaranya adalah Bukit Turgo, Telaga putri, Muncar, Goa Jepang, Plawangan, Bebeng, Ringin Putih, Umbul Temanten, dan Watu Gajah.
Beberapa hutan juga dianggap memiliki aura mistis yang sangat kuat seperti Hutan Gamelan dan Bingungan serta Hutan Pijen dan Blumbang. Hutan Patuk Alap-alap juga dianggap angker karena dipercaya sebagai tempat penggembalaan ternak milik Keraton Merapi.

Keraton Merapi

gunung merapi

Di atas telah banyak disinggung jika Gunung Merapi dikuasai oleh kerajaan gaib yang sering disebut sebagai Keraton Merapi. Keraton Merapi ini sudah ada semenjak jaman Keraton Mataram. Bedanya, Keraton Merapi semuanya dihuni dan dikendalikan oleh bangsa jin.
Keraton Merapi dikenal memiliki hubungan yang erat dengan Keraton Mataram pada masa lampau. Bahkan ada sebuah cerita yang mengatakan jika Keraton Merapi membantu Kerajaan Mataram untuk mengalahkan Kerajaan Pajang dengan cara menewaskan pasukan Kerajaan pajang lewat letusannya.
Keraton Merapi memiliki banyak tokoh terkenal yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga penduduk sekitar Merapi. Berikut adalah beberapa tokoh yang dipercaya sebagai penghuni dari Keraton Merapi:
  1. Eyang Merapi
Eyang Merapi merupakan seorang raja alias pemimpin dari para makhluk gaib yang mendiami Keraton Merapi.
  1. Eyang Sapu Jagad
Eyang Sapu Jagad merupakan penunggu kawah Merapi dan menjadi pengambil keputusan apakah Merapi akan meletus atau tidak. Eyang Sapu Jagad memiliki dua orang panglima yang bernama Kyai Grinjing Wesi dan Kyai Grinjing Kawat.
  1. Eyang Megantara
Eyang Megantara merupakan salah satu tokoh pemuka yang tinggal di puncak Merapi. Tugasnya adalah untuk mengendalikan cuaca dan mengawasi daerah sekitar Merapi.
  1. Nyi Gadung Melati
Seperti diulas di atas, Nyi Gadung Melati merupakan pimpinan para pasukan wanita Keraton Merapi dan bertugas untuk menjaga kesuburan tanaman dan juga menjaga binatang ternak di sekitar Gunung Merapi.
  1. Eyang Antaboga
Tokoh selanjutnya adalah Eyang Antaboga yang ditugaskan untuk menjaga keseimbangan gunung agar tidak sampai tenggelam ke dalam bumi.
  1. Kyai Petruk
Kyai Petruk bertanggung jawab terhadap keselamatan penduduk Merapi. Ia ditugaskan untuk memberi tahu warga ketika akan terjadi letusan sehingga mereka dapat menyelamatkan diri.
  1. Kyai Sapu Angin
Kyai sapu Angin merupakan salah satu pimpinan roh halus yang bertugas untuk mengatur arah angin.
  1. Kyai Wola Wali
Kyai Wola Wali merupakan salah satu tokoh yang tinggal di istana Keraton Merapi. Tugasnya adalah untuk menjaga dan membersihkan teras Keraton Merapi.
  1. Kartadimejo
Selain sebagai komandan pasukan, Kartadimejo juga bertugas untuk menjaga ternak dan satwa yang ada di gunung. Ia juga sering memberikan informasi mengenai waktu terjadinya letusan kepada para penduduk di sekitar Gunung Merapi.
Nah itulah berbagai macam mitos dan juga misteri yang banyak diperbincangkan mengenai Gunung Merapi. Banyak orang yang percaya dengan mitos tersebut namun tidak sedikit pula yang menganggapnya hanya mitos. Orang-orang yang tidak percaya biasanya melihat berbagai fenomena tersebut dari sisi ilmiah.
Sebagai contoh, suara riuh yang terjadi di Pasar Bubrah merupakan efek dari angin malam yang bertiup dengan kencang di daerah tersebut. Angin tersebut bertiup kencang dari bawah melewati lereng-lereng sehingga akan menghasilkan fenomena suara yang berisik seperti layaknya keadaan di sebuah pasar.
Selain itu, keberadaan tempat-tempat yang dianggap angker tersebut juga merupakan cara nenek moyang kita agar kita tidak merusak alam. Dengan adanya larangan menebang pohon dan semacamnya, maka secara otomatis wilayah tersebut akan tetap asri dan akan menopang kehidupan penduduk di sekitarnya dengan baik.
Sedangkan mengenai penampakan sosok gaib yang dilihat oleh para pendaki, mungkin hal tersebut bisa saja hanyalah halusinasi dari mereka yang kelelahan. Namun bisa juga ada jin yang memang menampakan dirinya untuk menggoda iman manusia.
Dalam Agama Islam, jin memang salah satu makhluk ciptaan Allah yang banyak tinggal di kawasan hutan dan pegunungan. Namun kewajiban kita hanyalah mempercayai keberadaannya dan kita tidak boleh mengimani, meminta pertolongan, atau bahkan hingga menyembah jin tersebut. Wallahua’lam bishawaab.

oleh : bacaterus

Misteri Gedung Lawang Sewu

gedung lawang sewu angkerLawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu). Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang banyak sekali (dalam kenyataannya pintu yang ada tidak sampai seribu, mungkin juga karena jendela bangunan ini tinggi dan lebar, masyarakat juga menganggapnya sebagai pintu).

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Jawatan Kereta Api Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945) di gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan SK Wali Kota 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.

Kisah Mistis Gedung Lawang Sewu

Cerita horor Lawang Sewu sudah menjadi legenda bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah. Apalagi, ketika salah satu acara mistik di televisi swasta menjadikan gedung tua tersebut sebagai lokasi uji nyali untuk penonton. Kisah tentang bangunan milik PT. Kereta Api Indonesia itu pun makin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Inilah yang menjadikan cerita horor Lawang Sewu diangkat ke layar lebar pada tahun 2007. Dalam legenda Lawang Sewu, banyak terdengar cerita mistis yang menyeramkan. Hal ini terkait dengan sejarah Lawang Sewu yang pernah menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa. Khususnya, pernah menjadi tempat penahanan dan penyiksaan para pejuang Indonesia.

Salah seorang penjaga gedung, Soeranto mengaku sudah bertahun- tahun tinggal di pelataran gedung Lawang Sewu. Selama itu pula, Soeranto mengaku sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia mengalami kejadian- kejadian aneh jika malam hari. Aneka rupa dan bentuk makhluk gaib menunggu gedung sudah pernah dia pergoki. Sejauh itu, berkat pengabdian Soeranto untuk menjaga gedung, dia tidak pernah gentar menghadapi lelembut penghuni setempat.

"Macam-macam wujud jelmaan penunggu sini (Lawang Sewu, red) pernah saya temui. Mulai wujudnya yang seram, begis, sampai yang lucu- lucu," aku Soeranto. Sampai-sampai mengenai prilaku para lelembut setempat Soeranto sangat hafal betul. Termasuk ketika akan memunculkan bentuk aslinya, ada tanda-tanda khusus yang lebih dulu disampaikan para lelembut. "Biasanya ada yang diawali dengan hembusan angin agak kencang, semilir, sampai ada yang mengeluarkan bau-bauan. Ada yang bau wangi, bau menyan, bahkan ada yang mengeluarkan bau agak busuk," tandasnya.

Kemunculan makhluk halus ditengarai adalah arwah tentara Belanda dan Jepang itu masing- masing punya daerah kekuasaan sendiri-sendiri. Seperti di pintu depan paling barat, menurut Soeranto disitu diperkirakan dikuasai oleh sosok hantu tentara Belanda. Setiap kali muncul lelembut yang dicurigai sebagai arwah orang Belanda ini selalu mengenakan pakaian seragam serdadu lengkap dengan senapan laras panjang. Ada yang berada di pintu belakang paling timur. Termasuk menempati beberapa pintu kamar, dan ruang di lantai dua. Lain lagi di salah satu ruang paling depan yang ditengarai dulunya menjadi pos penjagaan tentara, di sekitar tempat itu dikuasai oleh sosok lelembut yang berwujud serdadu Jepang.

Khusus makhluk gaib yang satu ini, menurut Soeranto terlihat bengis dan kejam. Kumisnya panjang melintang dengan ke mana-mana selalu membawa sebilah samurai panjang. Meski berbeda wilayah kekuasaan, tidak pernah ada kejadian keributan atau semacam pertanda adanya ontran-ontran di alam gaib antar penunggu Lawang Sewu itu. Semua selalu tenang, dan kemunculannya pun selalu pada tempat yang sama. Tidak berebutan. Mungkin saja karena sosok-sosok itu sering kali muncul dan bertemu dengan Soeranto, hingga kesannya sangat akrab.

"Cuma kalau berdialog langsung dengan mereka belum pernah. Di samping saya sendiri tidak mengerti bahasa mereka," aku Soeranto. Paling mendebarkan menurut Soeranto, tiap malam Jumat Kliwon arwah-arwah setempat sering kali menampakkan wujud aslinya. Mereka bergentayangan, bermunculan, hingga membuat suasana malam seperti ramai orang-orang bercengkerama. Cuma paling menakutkan lagi, adalah jeritan-jeritan suara perempuan dari dalam gedung. Diperkirakan jeritan itu berasal dari jerit nonik-nonik Belanda. Bahkan, setiap muncul jeritan pasti disusul suara derap sepatu lars tentara Belanda dan Jepang. Sepertinya arwah mereka kompak, namun suara jeritan itu diperkirakan jeritan noni Belanda yang ketakutan ketika melihat aksi pembantaian Jepang terhadap tentara Belanda.

Konon, banyak tentara Belanda yang tewas disembelih tentara Jepang. Sehingga suara jeritan itu kadang disusul jeritan tentara Belanda yang kesakitan. Sementara jika mendongakkan kepala ke atas gedung, nampak ada sebuah tondon air yang dulunya difungsikan untuk menyimpan air bersih. Sedangkan di sekitarnya, tepatnya di depan halaman gedung ada sebuah sumur tua yang setiap harinya selalu dikunci rapat-rapat. Bentuk sumur tersebut temboknya meninggi dari dasar tanah dan diberi atap genting warna merah. Di situlah paling sering terdengar tangisan nonik- nonik Belanda dan Jepang.

Namun, dari sekian banyaknya mahkluk halus yang menjaga gedung lawang sewu tersebut, menurut beberapa paranormal asal Semarang tidak akan mengganggu masyarakat apabila nekad masuk ke dalam gedung. "Dulu ada paranormal yang menerawang penghuni sini. Katanya, jumlah mereka sekitar 50 makhluk halus," imbuhnya. Sejak didirikan ratusan tahun lalu, gedung spektakuler peninggalan pemerintahan Belanda macam Lawang Sewu Semarang masih tetap menyimpan misteri.

Kisah-kisah yang terdengar di Lawang Sewu sangat beragam. Banyak pengunjung yang mengaku melihat atau sekedar merasakan sesuatu yang berbeda ketika masuk ruangan tertentu di sana. Di antara beberapa kisah yang cukup menonjol dan sering terdengar adalah :

* Penampakan wanita berambut panjang. Tentang kisah ini, pernah terekam dalam kamera infra merah saat digelar acara uji nyali melalui program reality show salah satu televisi swasta. Dalam tayangan tersebut, sosok perempuan berambut panjang tersebut nampak terekam dengan jelas oleh kamera.

* Bayangan yang menggantung di langit-langit sebuah ruangan yang ada di lantai tiga. Konon, penampakan ini bisa dipanggil oleh sang juru kunci Lawang Sewu melalui kode tertentu. Namun tidak semua pengunjung yang datang akan diajak masuk ke ruangan tersebut.

* Penampakan prajurit Belanda yang berbaris. Kisah yang berkembang, penampakan prajurit ini hanya muncul pada malam tertentu saja. Biasanya muncul di lapangan yang berada di tengah gedung Lawang Sewu.

* Aroma aneh yang muncul di ruang penyiksaan yang berada di lantai bawah tanah. Di sana muncul lokasi yang dikenal sebagai sel berdiri, yaitu sebuah ruangan kecil berukuran 1 x 1 m.



Gedung Lawang Sewu yang Angker Akan Dipugar jadi Gedung Serbaguna

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang giat-giatnya memberdayakan aset-aset milik mereka yang selama ini terlantar. Salah satu aset milik PT KAI yang kini sudah direvitalisasi adalah Gedung Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah.

BUMN kereta api ini mencoba mengubah kesan angker yang selama ini sudah mengakar di gedung peninggalan Belanda tersebut. Kini proses revitalisasi Lawang Sewu sudah mulai tahap akhir, akan seperti apakah Lawang Sewu.

"Ini dikembangkan bukan oleh anak usaha, tapi kami sendiri, Lawang Sewu bisa untuk function, multi function," kata Dirut KAI Ignasius Jonan.

Selama ini beberapa acara komersil sudah banyak digelar di area Lawang Sewu, misalnya acara galeri seni, acara korporat bidang otomotif dan lain-lain. Secara perlahan, Lawang Sewu akan memberikan kontribusi pendapatan bagi PT KAI.

"Untuk pendapatannya untuk merawat Lawang Sewu, ini dibuat multi function, untuk galeri seni, untuk wisata malam dan lain-lain," kata Jonan.
oleh : indospiritual

Tanda-Tanda Orang Yang Mempelajari Ilmu Hitam

Apakah Ilmu hitam?

Ilmu yang dipelajar bukan kerana Allah s.w.t demi untuk mendapatkan kehebatan di dunia ini dengan mengundang unsur-unsur syirik kepada Allah s.w.t
Ilmu hitam juga dapat diajar oleh datuk nenek kita tanpa kita sedari

https://assunnahsurabaya.files.wordpress.com/2007/12/santet.jpg

Tanda-Tanda Orang Yang Mempelajari Ilmu Hitam:

  1. Jampinya tidak dapat difahami
  2. Jampinya tidak diambil daripada ayat-ayat al-Quran atau hadith
  3. Jampinya mengandungi unsur-unsur syirik kepada Allah s.w.t
  4. Pengamal ilmu hitam melakukan maksiat kepada Allah s.w.t baik disedari mahupun tidak
  5. Mempunyai amalan-amalan tertentu seperti merasapkan keris, kemenyan, azimat dan sebagainya di tengah malam
  6. Mempunyai kebolehan untuk berubat dengan menggunakan kaedah Menurun

Apakah itu Menurun?

Satu kaedah perubatan tradisional di mana perawat tiba-tiba kerasukan dan bercakap dengan suara yang berubah serta watak dan gaya yang berlainan yang mana menurutnya jin telah masuk ke dalam tubuhnya.

Contoh Ilmu Hitam: Ilmu kebal untuk menentang musuh. Mereka berkata “Simpan Muhammad Allah Nak Tumbuk”
oleh : myislammedia

Kekuatan Ilmu Santet

Pada dasarnya ilmu santet adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memasukkan benda atau sesuatu ke tubuh orang lain dengan tujuan menyakiti.

http://cdn.kaskus.com/images/2014/01/27/6203647_20140127125715.jpg
Benda ini bisa saja misalnya sebuah paku atau seekor binatang berbisa yang dikirim secara gaib untuk dimasukkan ke tubuh seseorang dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

Seperti ilmu-ilmu lain yang ada di dunia, santet bisa merupakan ilmu putih atau ilmu hitam tergantung dari penggunaan ilmu ini apakah untuk kebaikan atau untuk kejahatan. Tetapi dalam aplikasinya ilmu putih ini dipadukan dengan ilmu-ilmu lain sehingga bisa dikatakan diselewengkan (dihitamkan) oleh pelakunya, misalnya yang aslinya digunakan untuk menidurkan bayi yang rewel agar bisa terlelap, oleh maling ilmu ini diselewengkan untuk menidurkan calon korbannya.

Ilmu untuk meluluhkan hati orang yang keras atau kalap tetapi diselewengkan fungsinya untuk membuat orang lain terlena bujuk rayunya. Kasus yang terakhir ini marak yang umum kita kenal dengan istilah gendam.

Walaupun proses santet yang gaib ini sulit dimengerti secara ilmu pengetahuan, tapi secara logis santet dapat dimengerti sebagai proses dematerialisasi. Pada saat santet akan dikirim, benda-benda seperti paku, jarum, beling, ataupun inatang berbisa ini diubah dari materi menjadi energi.

Kemudian dalam bentuk energi, benda ini dikirim menuju sasaran. Setelah tepat mengenai sasaran, energi ini diubah kembali menjadi materi. Sehingga apa-apa yang tadi dikirim, misalnya beling dan binatang berbisa akan masuk ke tubuh seseorang yang merupakan sasaran santet. Selanjutnya secara otomatis benda-benda yang tadi dimasukkan melalui santet ini akan menimbulkan kesakitan pada tubuh orang yang disantet.

Selanjutnya penulis akan membahas ilmu santet lebih ke arah santet sebagai ilmu hitam. Berdasarkan pengetahuan penulis, ada dua jenis santet menilik dari jenis ekuatan yang dijadikan sumber kekuatannya.

Pertama adalah santet yang dalam prosesnya memanfaatkan kekuatan makhluk gaib seperti jin, setan, dan makhluk gaib lainnya. Dalam pelaksanaannya, pelaku santet akan bekerja sama dengan makhluk gaib sebagai media pengiriman santet.

Untuk mengajak si makhluk gaib untuk dijadikan "kurir" ini tentu saja pelaku antet harus memberikan imbalan sesuai yang diminta oleh sang kurir. Imbalan bisa berupa sesaji khusus yang diperuntukkan makhluk gaib sebagai makanan untuknya.

Imbalan juga dapat berbentuk lain sesuai permufakatan makhluk gaib dengan pelaku santet. Setelah imbalan yang dijanjikan disepakati, maka "sang kurir" pun akan melakukan tugasnya membawa santet menuju sasaran.

Ada kasus misalnya sesaji atau imbalan yang disepakati lalai atau tidak dilaksanakan oleh pelaku santet, maka dalam kasus ini bisa saja si makhluk gaib akan meminta tumbal dari pelaku santet. Sehingga bisa disimpulkan hal ini lah yang merupakan resiko bagi para pelaku santet.

Kedua, adalah santet yang bersumber dari kekuatan batin. Santet dengan metode ini membutuhkan kekuatan batin yang biasanya diperoleh dari laku spiritual.

Pada saat penggunaannya santet dengan kekuatan batin biasanya dibantu dengan kekuatan visualisasi (pembayangan) yang kuat dari pelaku. Misalnya santet dengan menggunakan media bambu apus yang ketika hendak digunakan terlebih dahulu dibacakan mantera-mantera tertentu, setelah itu pelaku santet memusatkan konsentrasi, visualisasi dan berniat menyumbat kubul dan dubur si jabang bayi (sasaran).

Konon, dengan cara demikian, seseorang yang dituju tidak bisa buang air besar maupun air kecil. Sehingga pada hakikatnya kekuatan santet ini bersumber dari memusatan kehendak batin saja. Sedangkan peran dari ritual, seperti membaca mantera atau laku tirakat lain merupakan sarana penunjang yang mampu membantu visualisasi batin sehingga bertambah kuat.
oleh : indospiritual

9 Mitos Hantu Tradisional di Indonesia

Hantu, bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia mungkin percaya tentang cerita hantu, selain itu ada juga kisah-kisah tradisional yang tetap mempercayai dengan adanya hantu versi daerah.
Mitos hantu seperti, kuntilanak, pocong dan tuyul, mungkin menjadi yang paling populer bagi masyarakat Indonesia. Selain itu ada juga beberapa yang hanya populer di daerah-daerah tertentu, seperti di pulau Jawa dikenal seperti Genderuwo.

Mari kita lihat beberapa hantu versi daerah.

1. 


Cerita tentang kuntilanak, entah benar atau tidak, tapi banyak yang percaya bahwa hantu yang berwujud perempuan ini memang ada.
Kisah kuntilanak ini sebenarnya berawal dari tanah Melayu, yang dikenal sebagai "Puntianak", oleh karena itu orang di Sumatra maupun di Kalimantan Barat, istilah "kuntilanak" dikenal sebagai "Punti" atau "Puntianak".
Konon, Kuntilanak berawal dari kisah seorang perempuan yang mati bunuh diri, akibat ditinggal sang kekasih. Setelah bunuh diri, arwahnya bergentayangan mencari sang suami. Dari cerita-cerita orang, bahwa Kuntilanak ini lebih sering menampakkan diri kepada laki-laki yang lewat tempat sepi di malam hari. Mungkin si kuntilanak menyangka bahwa laki-laki ini suaminya ? atau mungkin cuma iseng menggoda setiap laki-laki yang ia temui. Kata orang, kalau ditancapkan sebuah paku ke kepala si kuntilanak ini, maka ia akan menjelma menjadi perempuan cantik. Wah !!?? ada-ada saja. ngimpi ...

2. Pocong

Cerita tentang pocong, tidak kalah populernya dengan kisah kuntilanak. Bahkan di media televisi juga sering memunculkan tokoh pocong.
Pocong, dikisahkan dari seseorang yang telah dikubur, tapi arwahnya tidak diterima, karena kematian yang tidak wajar, sehingga arwahnyapun bergentayangan dengan bentuk masih berbungkus kain kafan, lengkap dengan ikatan pocong di atas kepalanya. Pocong menurut orang yang pernah melihatnya (entah benar atau tidak), biasanya melakukan gerakan loncat-loncat (karena kakinya masih terbungkus kain kafan, dan tidak bisa berjalan), sehingga dengan gerakan loncat-loncat inilah ia memindahkan tubuhnya. kasian ya ! coba naik kursi roda pasti asyik!

3. Tuyul
Si pencuri cilik, ini disebut tuyul. Menurut cerita, bahwa tuyul berwujud anak kecil berkisar usia antara 5 s.d. 8 tahun, yang meninggal, tapi karena meninggalnya tidak wajar, maka arwahnya pun gentayangan.
Menurut cerita orang-orang, si tuyul hantu nakal ini sering dimanfaatkan (semacam dipelihara) oleh orang jahat, untuk dimanfaatkan sebagai pencuri. Tapi karena si tuyul ini masih anak-anak, maka ketika melakukan tugas mencurinya sering gagal, karena apabila ia melihat anak-anak sepantaran dia bermain di halaman, maka ia akan ikut bermain dengan anak-anak tersebut, walaupun anak-anak tersebut tidak mengetahui keberadaannya. Karena asyiknya bermain maka ia pun lupa dengan "tugas" mencurinya. Nah lho! biar dah jadi hantu, tapi tetap aja anak kecil!

4. Gendruwo

Ini hantu versi pulau Jawa. Bagi masyarakat Jawa, kisah Genderuwo ini sangat dipercayai.
Genderuwo atawa Gendruwo, konon masih sepupu sama jin yang bergentayangan di alam manusia, jahat, pemarah dan punya kebiasaan buruk suka mengganggu manusia. Genderuwo memiliki bentuk yang sangat menyeramkan, mungkin mirip monster kaya di film-film. Karena jahatnya genderuwo ini, ia bisa memberi penyakit kepada manusia yang diganggunya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Tapi semua itu hanyalah sekedar cerita rakyat dari mulut ke mulut di pulau Jawa (khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur), yang tentu saja diragukan kebenarannya ceritanya. Ah ..nakut-nakutin aja nih wong jowo! wedi aku

5. Leak

Ini merupakan cerita rakyat yang populer di kalangan masyarakat Bali.
Kisah tentang Leak merupakan cerita turun temurun yang tetap terpelihara hingga sekarang. Kisah Leak sendiri sangat populer dan sering ditampilkan pada seni tari tradisional Bali, yang menjadi ciri khas utama pulau Bali.
Leak sendiri, sebenarnya bukanlah sosok hantu, seperti kisah hantu lainnya. Leak adalah seseorang yang mengenyam ilmu yang disebut "Ilmu Leak". Yang mengamalkan ilmu ini, ia bisa berubah menjadi Leak, yaitu semacam kepala yang melayang-layang, dengan lidah menjulur. Tidak tahu pasti seperti apa wujud Leak sebenarnya, tapi dari ilustrasinya, begitulah digambarkan.
Seperti kebanyakan anggapan orang, bahwa Leak itu, jahat dan bisa mengganggu manusia. Tapi menurut cerita orang setempat, bahwa Leak tidaklah berbahaya dan tidak akan menyakiti manusia.
Serem juga ah!

6. Begu Ganjang

Yang satu ini, adalah kisah hantu dari tanah Batak Sumatra. Cerita tentang begu ganjang yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti "hantu panjang". Menurut ceritanya, bahwa hantu ini berukuran sangat tinggi. Kadang bisa terlihat berukuran normal seperti manusia biasa, tapi secara perlahan dia akan tumbuh tinggi, sehingga saat kita terus melihatnya dan kepala akan mendongak ke atas. Pada saat itulah si begu ganjang ini akan mencekik leher kita hingga mati, atau menggigit leher kita.
Pada masa sekarang ini, terutama di perkotaan banyak orang tidak percaya lagi dengan kisah hantu seperti ini, tapi bagi masyarakat yang masih tinggal di perkampungan sebagian masih percaya dengan adanya "begu ganjang" ini. Banyak penuturan orang kampung, yang bercerita tentang pertemuan dengan makhluk astral ini. Walaupun tidak bisa dibuktikan kebenaran ceritanya.
Yang ini kayaknya pegang rekor sebagai hantu tertinggi di dunia ya .. hehe



7. Kuyang

Cerita tentang "kuyang" berasal dari tanah Kalimantan. Di kalangan masyarakat Dayak maupun suku Banjar, sebagian besar masih mempercayai kisah tentang kuyang ini. Istilah "kuyang" sendiri kadang disebut juga sebagai "Stelit Dayak", yaitu sosok kepala perempuan yang terbang melayang mencari darah ibu-ibu yang baru melahirkan. Konon kuyang akan menghisap darah si ibu sampai habis, tidak jarang terjadi kematian bagi si ibu yang baru melahirkan tersebut. Tapi cerita ini disangkal oleh masyarakat Dayak sendiri, tentang sosok kuyang menjadi penyebab kematian bagi ibu-ibu yang baru melahirkan. Dikatakan bahwa kuyang bukanlah hantu seperti yang selama ini dituduhkan, dan kuyang juga tidak akan menyebabkan kematian bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, apalagi sampai menghisap darah sang bayi. Karena si kuyang hanya menghisap darah kotor yang dikeluarkan oleh ibu yang baru melahirkan, dan tentunya tidak akan menyebkan kematian.
Kuyang adalah semacam ilmu yang diamalkan oleh masyarakat dayak pada masa lalu. Dan ketika orang yang mengenyam ilmu itu meninggal, ternyata ilmu itu menurun secara otomatis kepada salah seorang anaknya. Sang anak itupun tidak menyadari bahwa ia memiliki ilmu "kuyang". Di kala ia sedang tertidur di malam hari, kepalanya akan lepas dengan sendirinya beserta usus-ususnya. Pada saat kuyang sedang melayang ia akan memancarkan cahaya merah, yang menjadi pertanda bahwa sang kuyang sedang mencari santapannya, apabila sudah terpenuhi, maka cahaya tersebut akan berubah menjadi warna biru atau hijau.
Wajah sih bolehlah, tapi leher ke bawah .. aduh ngeriii!

8. Pokpok

Hantu "pokpok" ini merupakan kisah dari tanah Sulawesi. Paling populer kisah ini adalah di Minahasa Sulawesi Utara, yang dikenal dengan nama "pokpok", sedangkan di Toraja Sulawesi Tengah dan Selatan juga ada cerita sejenis yang dikenal dengan sebutan "po'pok".
Kisah "pokpok" ini mungkin mirip dengan kisah "kuyang" di Kalimantan, yaitu tentang sosok kepala terbang yang mencari mangsa, ibu-ibu yang baru melahirkan akan dihisap darahnya sampai mati, dan sekaligus menghisap darah sang bayinya. Sedikit berbeda dengan kisah "kuyang" dari kalimantan yang tidak "jahat" yang tidak sampai membunuh korbannya, sedangkan "pokpok" bisa sangat mematikan. Selain itu "pokpok" tidak hanya berwujud kepala perempuan yang melayang, tapi juga bisa terlihat dengan wujud kepala laki-laki.
Istilah "pokpok" sendiri karena di saat melayang terbang "pokpok" mengeluarkan suara "pok", "pok", "pok". Suara seperti ini sering membuat warga di perkampungan ketakutan dan tidak berani keluar rumah. Oleh karena itu sering warga perkampungan di Minahasa melakukan perburuan terhadap "pokpok" ini.
Ngeri juga nih!

9. Kaboter

Kisah tentang "kaboter", juga berasal dari tanah Sulawesi, tepatnya tanah Minahasa dan Manado. Beberapa pendapat yang salah sering menyamakan "kaboter" dengan "tuyul. Kaboter berwujud manusia kecil, mungkin mirip "tuyul", tapi bedanya "kaboter" berwujud manusia dewasa yang bertubuh kecil, bukan kerdil, tapi berukuran mini. Menurut cerita "kaboter" tidaklah berbahaya, hanya saja dia suka bermain-main di lingkungan manusia, terutama di lingkungan halaman rumah. Walaupun manusia yang berada di dekatnya tidak menyadarinya, tapi kadang terjadi juga penampakan secara tidak sengaja. Konon, kalau kita menabur-naburkan kacang hijau di lingkungan dekat hutan, atau dekat tepian sungai, atau daerah semak-semak dan pepohonan sekitar hutan, maka si "kaboter" akan datang menghampiri kita, menyangka kita akan mengajaknya bermain.
ih lutunya! eh ngeri ya?
oleh : planet berita
 

Blogger news

About